
Islam sebagai agama paripurna (QS. Al-Maidah: 3) tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah (hablum minallah), tetapi juga hubungan dengan sesama (hablum minannas) dan alam. Religius dalam Islam berarti menjalankan seluruh aspek syariat dengan kesadaran spiritual, keikhlasan, dan komitmen pada akhlak mulia. Di tengah tantangan modernisasi, nilai religius Islam menjadi penjaga identitas dan solusi atas krisis moral.
Apa Itu Religius dalam Islam?
Religius dalam Islam bersumber pada aqidah (keyakinan), ibadah, dan akhlak. Ketiganya tercermin dalam:
- Rukun Iman dan Islam: Iman kepada Allah, malaikat, kitab suci, rasul, hari akhir, dan takdir (QS. Al-Baqarah: 285), serta pelaksanaan syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji.
- Akidah yang Kokoh: Menolak syirik dan menjaga tauhid (QS. Al-Ikhlas: 1-4).
- Akhlak Karimah: Meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang (QS. Al-Qalam: 4).
Pilar Religiusitas dalam Islam
- Iman yang Mendalam
- Meyakini keesaan Allah dan kebenaran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
- Menghindari sikap skeptis terhadap ajaran Islam, seperti meragukan hukum halal-haram.
- Ibadah yang Khusyuk dan Konsisten
- Shalat lima waktu sebagai bentuk disiplin spiritual (QS. Al-Ankabut: 45).
- Puasa Ramadhan untuk melatih pengendalian diri (QS. Al-Baqarah: 183).
- Zakat dan sedekah sebagai wujud kepedulian sosial (QS. At-Taubah: 60).
- Akhlak Mulia dalam Segala Situasi
- Siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas).
- Menghindari ghibah, hasad, dan perbuatan zalim (QS. Al-Hujurat: 12).
Mengapa Religiusitas Islam Penting di Era Digital?
- Penangkal Degradasi Moral
- Maraknya konten negatif, hoaks, dan pergaulan bebas memerlukan filter nilai Islami.
- Contoh: Menghindari gibah di media sosial (QS. Al-Humazah: 1).
- Solusi Stres dan Kehampaan Spiritual
- Zikir dan doa menguatkan mental (QS. Ar-Ra’d: 28).
- Kajian Islami online menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.
- Membangun Generasi Qur’ani
- Pendidikan Al-Qur’an sejak dini menumbuhkan kecintaan pada agama.
- Kisah inspiratif: Santri penghafal Qur’an yang meraih prestasi akademik.
- Memperkuat Identitas Muslim di Tengah Globalisasi
- Menjaga jati diri sebagai muslim tanpa terjebak islamofobia atau radikalisme.
Tantangan Menjaga Religiusitas Islam di Masa Kini
- Gempuran Budaya Sekuler
- Tergerusnya nilai agama oleh gaya hidup hedonis dan individualistik.
- Pemahaman Agama yang Parsial
- Fokus pada ritual tanpa memperdalam makna, misalnya shalat rutin tapi masih korupsi.
- Konflik Antar Mazhab
- Perbedaan pandangan fiqih atau politik yang memecah persatuan umat.
- Hoaks dan Penyalahgunaan Agama
- Ajaran Islam sering dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu.
Cara Menerapkan Nilai Religius Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
- Keluarga sebagai Madrasah Pertama
- Membiasakan shalat berjamaah, tadarus bersama, dan diskusi kisah Nabi.
- Orang tua memberi contoh akhlak mulia, seperti tidak berbohong.
- Pendidikan Islam Terintegrasi
- Sekolah/madrasah mengajarkan sains dan agama secara seimbang (QS. Al-‘Alaq: 1-5).
- Ekstrakurikuler seperti kaligrafi, dai cilik, atau kajian hadis.
- Komunitas yang Mendukung
- Bergabung dengan majelis taklim, komunitas sedekah, atau kelompok dakwah kampus.
- Contoh: Gerakan Indonesia Bershalawat yang viral di media sosial.
- Bijak Bermedia Sosial
- Menyebarkan konten positif, seperti infografis ayat Al-Qur’an atau kisah sahabat Nabi.
- Menghindari debat tidak produktif tentang agama.
Peran Ulama dan Pemerintah dalam Memelihara Religiusitas Islam
- Ulama: Memberi tafsir agama yang sesuai dengan Alquran & Hadits
- Pemerintah:
- Menguatkan pendidikan agama di sekolah seperti di PKBM Dewan Dakwah.
- Menindak tegas konten radikal dan mendukung Kegiatan-kegiatan Islami (Contoh: MTQ Nasional, Lomba Dai, dll).
- Lembaga Islam: NU, Muhammadiyah, dan MUI aktif menyuarakan Islam rahmatan lil alamin.
Kesimpulan
Religius dalam Islam bukan hanya tentang ritual, tetapi totalitas penghambaan kepada Allah melalui iman, ibadah, dan akhlak. Di tengah arus modernisasi, muslim yang religius harus mampu menjadi pembawa kedamaian, penebar manfaat, dan penjaga moralitas. Dengan menguatkan fondasi agama, kita bisa menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas sebagai hamba Allah yang bertakwa.
Keyword Utama: religius agama Islam, hidup islami, nilai religius dalam Islam, tantangan muslim modern, teladan religius Islam.
FAQ tentang Religiusitas Islam
Q: Bagaimana cara tetap religius di tengah kesibukan kerja/kuliah?
A: Prioritaskan ibadah wajib, manfaatkan waktu luang untuk zikir pendek, dan ikuti kajian online singkat (misal: lewat YouTube atau podcast).
Q: Apakah hijab wajib bagi muslimah?
A: Ya, berdasarkan QS. An-Nur: 31 dan kesepakatan ulama. Namun, proses berhijab perlu didukung dengan pemahaman dan dukungan lingkungan.
Q: Bagaimana menyikapi perbedaan pendapat dalam fiqih?
A: Ikuti pendapat ulama terpercaya, hindari fanatisme, dan utamakan toleransi selama tidak melanggar prinsip syariat.
Berita lainnya:



